Sunday, 28 August 2011

Mawar Mendamba

Pagi menyapa hangat
di sela angin lembut menyapu embun di seratku
aku masih menanti dalam harap
akankah datang waktu itu...


aku tlah utuh sebagai bunga
dengan tangkai jenjang menopang
kelopak merekah dan putik yang bertengger anggun
keindahan sempurna, pesona yang menggoda...
di antara pagar yang angkuh


datang kupu-kupu mengitari
menebarkan kharisma sayapnya
aku terkesima dan bertanya
adakah dia....


berselang masa hinggaplah kumbang
mencengkeramiku dengan jantan
aku terlena dan kembali bertanya
adakah dia......


senja meremang rembang petang
rembulan merambat menuju singgasananya
aku masih terpaku dalam renungan
mendamba artiku dalam setangkai mawar


aku bertanya dan menduga
dalam kemudaanku sebagai bunga
apakah untuk kumbang dan kupu-kupu itu aku ada
mereka datang dengan cintanya
lalu pergi begitu saja setelah dapatkan simpatiku


kucoba menahan gundahku
akankah saat itu kutemui..
sebelum mahkotaku tanggal dan tangakai yang terkulai

by: Muhammad Adi Al Hamro'

No comments:

Post a Comment