Lima belas tahun yang lalu
ketika aku harus meninggalkan kalian untuk menghadapnya
aku masih menyisakan mimpi untuk hari ini
Melihat kalian berkumpul dan tersenyum
Nyaris tak ada duka
Anak-anaku....
Ibu bangga pada kalian...
Ternyata penderitaan tlah menjadikan kalian orang-orang yang kuat
Ternyata kesedihan tidak mampu membuat kalian tersesat
Meski hanya alam yang mendidik kalian
Lima belas tahun yang lalu
Melihat kalian berkumpul dan tersenyum
Nyaris tak ada duka
Anak-anaku....
Ibu bangga pada kalian...
Ternyata penderitaan tlah menjadikan kalian orang-orang yang kuat
Ternyata kesedihan tidak mampu membuat kalian tersesat
Meski hanya alam yang mendidik kalian
Lima belas tahun yang lalu
ketika aku harus meninggalkan kalian untuk menghadapnya
aku masih menyisakan mimpi untuk hari ini
Yetti anakku...
jauhnya jarak tidak melunturkan cintamu pada saudara-saudaramu
tetaplah bimbing mereka, jadilah ibu buat adik-adikmu
biarkan cinta ibu mengalir melalui jiwamu
Ibu tidak pernah berhenti berdoa sampai hari ini
Yetti anakku...
maafkan ibu karena tidak sempat mengajarkan pada kalian
arti persaudaraan yang sebenarnya
hingga kalian menemukan cara sendiri
tanpa bimbingan kasih ibu
Lima belas tahun yang lalu
Yetti anakku...
jauhnya jarak tidak melunturkan cintamu pada saudara-saudaramu
tetaplah bimbing mereka, jadilah ibu buat adik-adikmu
biarkan cinta ibu mengalir melalui jiwamu
Ibu tidak pernah berhenti berdoa sampai hari ini
Yetti anakku...
maafkan ibu karena tidak sempat mengajarkan pada kalian
arti persaudaraan yang sebenarnya
hingga kalian menemukan cara sendiri
tanpa bimbingan kasih ibu
Lima belas tahun yang lalu
ketika aku harus meninggalkan kalian untuk menghadapnya
aku masih menyisakan mimpi untuk hari ini
Yetti anakku...
lengkapilah kebahagiaan ibu
jadikan kepulanganmu berarti buat adik-adikmu
dalam memaknai persaudaraan
tulus tanpa dengki....
by: Muhammad Adi Al Hamro'
No comments:
Post a Comment