Tuesday, 16 August 2011

Kertas Biru


Kepada pemilik secarik kertas biru,
yg kau selipkan di mejaku

aku tidak kaget saat suratmu sampai padaku
ataupun gugup saat membacanya
baris demi baris telah kulihat, dan kucerna
dan aku bisa memahami segala isi hatimu

sahabat, coba kita buka mata hati kita
masihkah ia seputih salju
yang selalu membeda antara hitam dan abu-abu
masihkah ia secerah mentari
selalu memberi cahaya kala gelap menjadi kelam
ataukah hanya bisikan syetan yg bercampur dengan nafsu
membawa kita pada sesat...
By: Agus siswo

No comments:

Post a Comment